Api membakar gudang terbengkalai yang ditempati oleh sejumlah imigran di pinggir kota Barcelona. Kebakaran tersebut menewaskan dua orang dan melukai 19 lainnya.

Api menimbulkan asap gelap yang menutup langit itu sudah berhasil dikendalikan pada Kamis (10/12) pagi waktu setempat. Akan tetapi pihak berwenang mengatakan sebagian gedung runtuh dan ada risiko seluruh bangunan ambruk.

Apabila seluruh bangunan runtuh maka akan mempersulit  proses penyelamatan. Imigran-imigran tanpa dokumen kerap tidur di gudang besar di kota industri Badalona, wilayah Catalonia.  

"Ini squat (gedung yang ditempati orang tanpa hak legal yang sah) yang sudah kami ketahui selama bertahun-tahun akan berakhir dengan tragedi," kata Wali Kota Badalona Xavier Garcia Alboild pada wartawan di lokasi kejadian.

Pada stasiun televisi TVE, Aragones mengatakan saat kebakaran terjadi banyak orang yang tidur di dalam gudang tersebut. "Kami tidak tahu berapa orang tepatnya yang berada di dalam saat api menyulut," katanya.

"Kami masih harus melihat apakah mungkin masih ada orang yang masih terperangkap di dalam," tambah Aragones.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Wilayah Catalonia mengatakan sebelumnya ada sekitar 180 orang yang menempati gudang tersebut. Petugas kesehatan merawat 19 orang termasuk tiga orang yang berada dalam kondisi kritis dan empat orang yang mengalami luka serius.

Menteri Dalam Negeri pemerintah Daerah Catalan, Miquel Samper, mengatakan belum diketahui sumber api. Badalona berada di pinggir kota besar Barcelona yang berpopulasi sekitar 220 ribu orang, kota terbesar keempat di wilayah Catalonia.